Siapkan Stasiun Pengisian Mobil – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan punya enam Stasiun Pengisian Bahan Bakar Hidrogen (SPBH) atau Hydrogen Refueling Stasion (HRS) di Indonesia. Mereka akan menggandeng pemerintah dan swasta untuk mewujudkan rencana tersebut.
Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Eniya Listiani Dewi mengatakan, enam SPBH tersebut masih terpusat di kawasan Jabodetabek. Sementara dua dari enam fasilitas sudah di resmikan belum lama ini.
Lokasi-lokasi tersebut berada di Senayan (Jakarta Pusat), Daan Mogot (Jakarta Barat), Muara Karang (Jakarta Utara), Cawang (Jakarta Timur), Karawang (Jawa Barat) slot777 apk dan Patimban (Jawa Barat). Kini, SPBH Senayan dan Karawang sudah di resmikan dengan menggandeng PLN dan Toyota.
“Target HRS yang prioritas enam titik tadi untuk edukasi. HRS ada di Senayan yang milik PLN itu untuk edukasi dan mengenalkan hidrogen aman dan bisa di gunakan di berbagai kendaraan dan pembangkit,” ujar Eniya di Karawang, Jawa Barat, Selasa (11/2).
Dalam mendirikan HRS di Indonesia, pemerintah menggandeng sejumlah pihak terkait, mulai dari Pertamina, BRIN, PLN hingga Indonesia Fuel Cell and Hydrogen Energy (IFHA). Pihaknya secara tak langsung mengapresiasi langkah Toyota Indonesia yang telah mendirikan fasilitas sejenis di Karawang, Jawa Barat.
“PLN mendirikan HRS di Senayan Februari tahun lalu. Satu tahun kemudian, Toyota merealisasikan HRS kedua dengan pressure 700 bar. HRS ketiga kita harapkan Pertamina bisa merealisasikan apa yang sudah di rencanakan,” tuturnya slot bonus new member 100.
“Lalu HRS yang ke empat, lima, enam dan seterusnya kita harapkan industri lain mulai bergerak. Ekosistem yang ada kita ciptakan, selain menyiapkan regulasi dan standarnya seperti apa,” kata dia menambahkan.
Baca juga artikel terkait lainnya di trancfull.com
Toyota Bangun SPBH di Karawang
Proses pembangunan SPBH atau HRS PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) di Karawang memerlukan waktu setahun dan melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah, akademia, BRIN, Pertamina, PLN dan IFHA slot 10k.
Langkah tersebut di klaim untuk mendukung upaya pemerintah dalam mengadopsi energi hijau dan pengembangan ekosistem hidrogen di Indonesia.
“Upaya ini merupakan langkah penting bagi Toyota dalam memperkenalkan solusi energi masa depan yang lebih berkelanjutan slot bet 400. Toyota bertujuan memastikan setiap teknologi dapat berkontribusi dalam pengurangan emisi karbon,” kata Nandi Julyanto selaku Presiden Direktur PT TMMIN.
Stasiun pengisian bahan bakar mobil hidrogen Toyota. Foto: Doc. TMMIN.
HRS Toyota merupakan fasilitas yang di rancang untuk mengisi ulang kendaraan berbasis hidrogen, seperti forklift, mobil ataupun truk, dengan menggunakan hidrogen sebagai bahan bakar utama kendaraan yang masuk dalam kategori grey energy.
Namun, Toyota ke depannya akan bertransisi menuju green hydrogen sebagai ultimate goal slot bet kecil. Hal itu di capai melalui proses produksi elektrolisis air menggunakan energi terbarukan. Proses peralihan ini bertahap karena green hydrogen masih memerlukan infrastruktur dan teknologi yang lebih maju, serta investasi yang besar.